Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Bitcoin Turun

Kenapa Harga Bitcoin turun? Apakah bisa naik Kembali?

Banyak dari kalian yang bertanya seperti itu tentang dunia kripto, salah satu mata uang kripto yang sedang banyak dibicarakan yaitu penurunan harga dari Bitcoin. Pelemahan harga bitcoin saat ini mengakibatkan aset cryptocurrency laiinya ikut menurun seperti Ethereum, Binance coin, dan lain sebagainya. Penurunan harga bitcoin ini dimulai pada awal tahun 2022, ini disebabkan berbagai factor yang mempengaruhi harga bitcoin menurun. Pada tanggal 21 januari 2022, Coinmarketcap telah mencatat penurunan harga bitcoin hingga 14,94% dan harga bitcoin saat itu menjadi 36.534$.

Hal itu juga mengakibatkan menurunnya harga uang crypto yang berada di 5 besar coinmarketcap lainnya. CEO Triv Gabriel Rey mengatakan, potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed menjadi biang keladi turunnya harga berbagai aset kripto belakangan ini. Menurutnya, penurunan ini masih akan terus berlanjut mengingat tapering The Fed baru akan terjadi pada Maret mendatang. Selain itu juga, kurangannya sentiment positif di pasar crypto saat ini memberikan sumbangsih terhadap tren bearish tersebut.

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Bitcoin Turun

Anjloknya harga bitcoin bisa disebabkan oleh banyak factor yang mempengaruhi, seperti para Analisa telah mengungkapkan penurunan harga bitcoin bisa disebabkan oleh berbagai hal. Berikut beberapa hal yang dapat mempengarui harga bitcoin dan aset crypto lainnya menurun.

Sentimen Pasar Negatif

Penurunan harga Bitcoin (BTC) merupakan kelanjutan sederhana dari tren yang sama yang telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir – sentimen pasar negatif. Hal ini dapat menyebabkan turunnya harga bitcoin dan aset crypto lainya. Meskipun pandangan jangka panjang Deane positif, dia berpikir bahwa aksi harga saat ini mungkin akan berlanjut dalam waktu dekat atau jangka pendek, dan tren anjloknya harga ini mungkin saja terjadi lagi.

Adanya Leverage Panjang

Ben McMillan, pendiri IDX Digital Assets mengatakan penyebab anjloknya harga Bitcoin yakni leverage posisi beli, yang memperburuk aksi jual ke Asian Session Market pada hari Jumat (21/1/2022). Perlu diketahui, Leverage sendiri merupakan strategi para investor untuk menggunakan utang (modal pinjaman) untuk memperbesar peluang pengembalian investasi mereka.

Bitcoin Mengikuti Harga Pasar Tradisional

Bitcoin dan pasar cryptocurrency yang lebih luas secara keseluruhan bertindak sebagai aset beta dengan sentimen tinggi. Artinya, mereka bergerak bersama-sama dengan pasar yang lebih luas dan lebih terpengaruh oleh sentimen negatif baru-baru ini. Hal itu diungkapkan Lucas Outumuro, kepala penelitian di IntoTheBlock.

Itulah informasi seputar dunia Cryptocurrency, selalu berhati-hati dalam menginvestasikan uang kalian. Gunakan uang bebas agar tidak kebingungan apabila aset kripto yang kalian beli sedang mengalami penurunan harga.