Shiba Inu Coin Cryptocurrency Pembunuh DogeCoin

Apa itu Shiba Inu Coin? Sejarah Shiba Inu Diciptakan

Hallo soba VR, disini saya akan memberikan informasi mengenai salah satu coin cyptocurrency yang digadang gadang sebagai pembunuh pesaing coin crypto lainnya yaitu Dogecoin. Apa sih shiba inu coin itu, Kenapa coin shiba disebut sebagai coin pembunuh Dogecoin, bagaimana cara kerja coin shiba inu, dan bagaimana awal mula coin shiba diciptakan. Berikut saya akan menjelaskannya satu persatu.

Shiba Inu adalah salah satu coin cryptocurrency yang awalnya dijadikan sebagai meme coin dari hewan peliharaan seperti halnya Dogecoin. Dogecoin juga melahirkan token seperti Floki Inu (FLOKI), Husky Coin (HUSKY), dan Baby Doge Coin (BabyDoge). Tapi Shiba Inu adalah salah satu yang paling sukses. Koin ini sudah naik lebih dari 800% pada bulan Oktober 2021 yang menjadikannya sebagai coin pembunuh Dogecoin.

Pada agustus 2020 pencipta coin shiba inu yaitu Ryoshi memperkenalkan coin shiba inu dengan sebutan “Dogecoin Killer”. Menurut dia perbedaan coin shiba dengan coin doge yang paling mencolok yakni teknologi SHIB cenderung digerakan oleh komunitas yang bernaman ShibaArmy dan sejak awal Ryoshi mengumunkan bahwa coin shiba nilainya cenderung lebih kecil daripada coin doge.

Cara Kerja Shiba Inu Coin

Coin Shiba memiliki jaringan atau compatible dengan ekosistem Ethereum, ini juga meyakinkan untuk kalian keamanan dari Shiba inu coin sangat baik. Menurut Yahoo Finance menuliskan bahwa ada tiga ekosistem shiba inu, yaitu :

ShibaSwab yakni pertukaran yang terdesentralisasi dari ekosistem yang dirancang untuk memperdagangkan coin shiba atau coin lainnya dengan cara terdesentralisasi
Shiba Inu Incubator yaitu tempat atau wadah untuk menemukan cara menghormati kreativitas seniman dalam bentuk seni tradisional yang bertujuan untuk memperbanyak pencipta seni asli dan konten lain
Shiboshi yaitu Token Non-Fungible (NFT) Shiba inu yang tersedia di blockchain Ethereum.

Ekosistem Shiba Inu terdiri dari tiga token dan layanan lainnya yaitu :

Shiba Inu (SHIB) mata uang utama dan token yang menggerakan seluruh ekosistem. Berbeda dengan pesaingnya yakni Dogecoin, Shiba inu memiliki total pasokan yaitu 1 kuadraliun namun dikunci oleh pengembang sebesar 50% dan sisanya di Uniswap yang disimpan bertujuan untuk likuiditas
Leash (LEASH) yaitu sisi lain dari Shiba dengan pasokan 107,646 token.
Bone (BONE) yaitu token yang menata dan mengelola ekosistem dari Shiba yang memungkinkan shibaarmy memilih proposal dan memiliki total pasokan 250 juta token.

Shiba inu merupakan coin terdesentralisasi yang berarti dapat kita beli dipasar peer-to-peer (DEX) manapun contohnya di Uniswap. Coin shiba inu juga tersedia di berbagai exchange besar seperti Binance Exchange, Tokocrypto dan lain-lain.

Shiba Inu Coin Pembunuh DogeCoin

Melansir dari laman resminya, shibatoken.com, Token Shiba Inu merupakan mata uang dasar yang memungkinkan investor menyimpan jutaan, miliaran, atau bahkan triliunan di dompet mereka. Shiba Inu diakui secara internasional dan utilitasnya yang sah, sehingga SHIB akan terus memperluas jangkauannya

Sesuai namanya, maskot koin adalah anjing asal Jepang, Shiba Inu, yang juga mewakili Dogecoin atau juga bisa dibbilang sebagai pembunuh Dogecoin. Inilah yang menyebabkan Shiba Inu dijuluki sebagai "Pembunuh Dogecoin"Sang pendiri, Ryoshi, mengunci 50 persen di Uniswap dan memberikan separuhnya ke salah satu pendiri Ethereum bernama Vitalik Buterin.

Vitalik Buterin tidak menyimpan Coin Shiba begitu saja, ia langsung mendonasikan ke Negara India untuk membatu warga disana yang tepapar Covid-19. Disepanjang sejarah juga, Shiba Inu coin menjadikan sebagai donasi terbanyak di mata uang crypto dan kemudian benar-benar membakar 40% dari total pasokannya ke dompet mati, memastikan kesuksesan dan stabilitas jangka panjang kami,".

Itulah informasi mengenai sejarah coin shiba inu, cara kerja shiba inu coin, dan awal mula shiba inu menjadi pembunuh Dogecoin. Semoga bermanfaat